Langsung ke konten utama

Best Practices: from teacher, by teacher, and for teacher (Pertemuan Ke-4)


www.unesa.ac.idJurusan Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya membentuk wadah berbagi Best Practices: from teacher, by teacher, and for teacher SD-SMP-SMA-SMK sederajat. Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala 2 bulanan. 

Jadwal pelaksanaan pertemuan ke-4 pada Rabu, 28 September 2016 pukul 13.00-16.00 di Seminar Room Lantai 1 Gedung T4, FBS Unesa Kampus Lidah Wetan Surabaya. 

Pendaftaran : kirim SMS ke Ibu Suvi (0817-0354-0201) format : nama, asal sekolah, nomer ponsel, dan alamat email.

Facebook: English Teachers' Best Practices UNESA 

Unduh informasi di bawah ini 
http://www.unesa.ac.id/bank/images/Kegiatan-Best-Practices-FBS-Unesa.jpg 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal KPM Yuk

KPM itu apa sih?Pake Seihlasnya lagi... Biasanya kalo seihlasnya kan apa adanya, gak serius, setengah-setengah,asal jadi, ya pokoknya sak karepe lah, kan seihlasnya...hehehe Siswa KPM Ikut kompetisi Internasional? Siswa KPM dapat penghargaan dari Presiden? Siswa KPM Juara olimpiade internasional? Siswa KPM Menulis buku matematika? Kok Bisa? KPM kepanjangan dari Klinik Pendidikan MIPA, adalah Lembaga Bimbingan Belajar (LBB)  yang menyebarkan Sistem Metode Seikhlasnya dan Matematika Nalaria Realistik. Lembaga ini didirikan pada tanggal 16 April 2001 oleh R. Ridwan Hasan Saputra dan mulai menerapkan Sistem Metode Seikhlasnya pada bulan Februari 2003. Seihlasnya lagi? Founder KPM, Bapak R. Ridwan Hasan Saputra sendiri saat ini adalah pembina olimpiade matematika tingkat nasional dan internasional untuk SD maupun SMP. Beliau juga mengajar siswa kelas berbakat di Klinik Pendidikan MIPA, melatih guru di berbagai daerah maupun di luar negeri dan me...

SOAL LCCC SD TAQUMA

Ass alamualaikum rekan-rekan akan saya share  Soal LCCC  BAHASA JAWA SD TAQUMA melalui Blog ini...silahkan dan semoga bermanfaat. Soal LCCC Bahasa Jawa Jangan lupa,untuk share pada yang lain ya !!!

Menjadi Guru Excellence

Tantangan dalam menyajikan materi pelajaran agar diterima dengan baik oleh murid pada hari ini menjadi kian beragam. Dunia yang semakin cepat, ditandai oleh kecepatan akses informasi sehingga memutus sekat-sekat teritorial, ruang dan waktu membutuhkan berbagai pendekatan metode pengajaran. Guru atau pendidik harus senantiasa belajar, laksana seorang penebang pohon yang dituntut agar selalu "mengasah" kapak dan gergajinya agar mudah memotong berbagai jenis dan ukuran pohon. Sebagai pembaharu, guru senatiasa dituntut untuk memberikan penajaman teori melalui pengalaman hidupnya. Saya mengenal beberapa metode pengajaran yang seringkali saya praktekkan dikelas dan Alhamdulillah sedikit-demi sedikit saya semakin mampu untuk mengelola keadaan dan situasi kelas, meski tak jarang saya seringkali mengeluh ketika metode yang saya terapkan menemui jalan buntu. Saya mengenal metode Quantum, baik Quantum Learning atau Quantum Teaching. Model pengajaran Quantum merupakan metode pe...